Jumat, 17 Juni 2016

9 Langkah Membangun Usaha Franchise





Langkah membangun usaha franchise | Bagi anda yang memiliki usaha pasti mengharapkan usaha tersebut terus maju dan terkenal dimana-mana, sehingga keuntungan semakin bertambah. Pada sekitar tahun 1990-an sepertinya mustahil mengembang biakkan usaha dengan cepat dan menguntungkan seperti ini, kecuali untuk perusahaan-perusahaan luar negeri yang memiliki ijin berinvestasi di Indonesia.
Namun sejak tahun 2000-an, terdapat angin segar bagi pelaku usaha.krisis ekonomi dari tahun tahun sebelumnya melahirkan pengusaha mudah yang kreatif. Mereka mengembangkan bisnisnya dengan sistem franchise, dan dalam waktu yang cukup singkat usahanya berkembang dan memberikan keuntungan yang cukup besar. 

Keberhasilan para pelaku bisnis franchise lokalsemakin menarik minat pebisnis lainnya. Sampai sekitar tahun 2009, masih banyak kemungkinan untuk mengembangkan usaha dengan sistem franchise. Terlebibh lagi terdapat pasar potensial berupa para korban PHK akibat krisis finansial global tahun 2008. Para korban PHK ini dapat dipastikan akan banting stir menjadi pengusaha dengan modal pesangonnya karena tiadanya jaminan mereka dapat bekerja lagi dari pemerintah.

Oleh karena itu, seandainya kita sudah mempunyai bisnis, ada baiknya kita mengembangan kusaha tersebut menjadi bisnis franchise yang menguntungkan. Beberapa langkah membangun usaha franchise antara lain adalah : 

1. Membuat Ciri Khas Usaha

Buatlah usaha atau bisnis yangmempunyai ciri khas. Meskipun kita termasuk latah, dengan ikut membangun bisnis franchise, namun paling tidak kita mempunyai jati diri atau ciri khas yang menjadikan kita besa dari yang lainnya, jadi konsumen mersa tertarik dengan usaha kita. 

2. Membuat Standar Operasi Baku

Agar dapat dikembangbiakkan dimana-mana dalam waktu cepat, kita harus memiliki standar operasi baku. Memang cukup sulit membangun system, namun hal itu dapat terbantu jika kita menulis semua proses, maka jadilah standar baku yang sederhana. 

3. Membuat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

Banyak dari pengusaha UKM yang meremehkan hal ini. Namun HAKI temasuk hal penting dalam usaha. Anggapan ribet dan dengan biaya mahal sudah membuat mereka malas duluan, padahal kegunaannya sangat penting karena berkaitan langsung dengan usaha kita. 

4. Membuat Cara Duplikasi Yang Mudah & Praktis

kita harus memberikan training kepada franchise mengenai usaha kita. Agar orang lain mudah mengerti dan menjalankan usaha kita dengan mudah. 

5. Membuat Keuntungan Yang Bertumbuh

selalu teteapkan target terhadap penjualan. Karena bisnis yang patut di kembangakan adalah bisnis yang mempunyai keuntungan dan terus bertumbuh. 

 6. Membuat Supporting Management Yang Berkelanjutan
 
Salah satu kewajiban kita sebagai franchisor yang sangat penting dalam mengembangbiakkan usahanya adalah memberikan supporting management berkelanjutan selama masa kontrak kepada para franchisee-nya. Begitu usaha kita mulai berkembang, segera benahi internal perusahaan kita. Gunakan organisasi bisnis yang profesional untuk menangani usaha. Tingkatkan terus ketrampilan mereka supaya dapat memberikan supporting management yang dibutuhkan oleh para franchisee.

7. Membuat Prospektus Bisnis

Jika pada bisnis konvensional kita terbiasa menjual jasa atau barang, maka pada bisnis franchise kita menjual bisnisnya. Disini diperlukan lebih dari sekedar brosur. Kita memerlukan prospektus bisnis supaya calon mitra bisnis kita mampu melihat prospek cerah bisnis tersebut. Cara membuatnya hampir sama dengan membuat proposal bisnis, hanya saja dalam prospektus bisnis biasanya dilampiri dengan laporan keuangan selama beberapa periode tertentu yang menunjukkan perusahaan kita untung. Jika tidak mampu menyusun sendiri prospektus bisnis, kita dapat menggunakan jasa konsultan dengan biaya terjangkau.

8. Membuat Perjanjian Franchise

Indonesia menganut sistem kebebasan berkontrak. Kita bebas membuat dan menyusun perjanjian kerjasama bisnis. 

9.  Membuat Badan Usaha Atau Hukum

Bisnis franchise itu kompleks sehingga membutuhkan organisasi bisnis dalam bentuk badan usaha atau badan hukum. Bentuklah badan usaha atau badan hukum ini. Bisa dalam bentuk CV atau PT. Kita tidak dapat lagi menjalankan bisnis secara perorangan jika ingin difranchisekan.
Itulah Sembilan langkah membangun usaha franchise. Selamat menjalankan usaha anda dan sukses selalu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar